Suasana Mahasiswa KKN Menangkap Kerang di Malam Hari di Pulau Maringkik KKN Unram

Kami adalah mahasiswa Unram kelompok 2 yang sedang melaksanakan KKN di Pulau Maringkik, sebuah pulau kecil nan eksotis di Lombok Timur. Selain mengabdikan diri untuk masyarakat, kami juga mendapat pengalaman seru dan menantang saat menangkap kerang di malam hari. Bagaimana keseriusannya? 





Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu program wajib yang harus kami ikuti sebelum lulus. Tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di daerah tertentu sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Selain itu, KKN juga bisa menjadi ajang untuk mengasah keterampilan, menambah wawasan, dan memperluas relasi.


Salah satu tempat yang menjadi tujuan KKN kami adalah Pulau Maringkik. Pulau ini merupakan salah satu dari 40 desa wisata di Lombok yang memiliki potensi alam yang luar biasa. Di sini, kami bisa menikmati pantai berpasir putih, laut biru jernih, terumbu karang berwarna-warni, dan tebing yang sangat indah.


Tema KKN yang kami usung adalah Desa Wisata. Kami melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan potensi wisata di pulau ini, seperti sosialisasi pariwisata berkelanjutan, pembuatan spot pboto wisata, pelatihan pemandu wisata lokal, dan promosi destinasi wisata. Kami juga mengajar di SD dan TPQ setempat.


Selama KKN di Pulau Maringkik, kami tidak hanya sibuk dengan kegiatan formal. Kami juga sempat mencoba tradisi masyarakat setempat yang unik dan menarik, yaitu menangkap kerang di malam hari. Menangkap kerang adalah salah satu sumber penghasilan masyarakat pulau ini. Mereka menjual kerang-kerang yang ditangkap ke pasar atau restoran di daratan.


Menangkap kerang di malam hari bukanlah hal yang mudah. Kami harus berjalan kaki sekitar 10 menit dari desa ke pantai. Di pantai, kami harus mencari kerang-kerang yang tersembunyi di balik pasir atau batu karang dengan menggunakan senter, ember, dan pisau. Kami harus berhati-hati agar tidak terluka oleh kerang atau binatang laut lainnya.



Menangkap kerang di malam hari juga memiliki sensasi tersendiri. Kami bisa melihat langit yang dipenuhi bintang dan bulan purnama yang bersinar terang. Kami juga bisa mendengar suara ombak dan angin yang menenangkan. Kami bisa merasakan kehangatan dan kebersamaan dengan masyarakat dan teman-teman se-KKN.


Setelah menangkap kerang, kami membawa hasil tangkapan kami kembali ke desa. Di sana, kami bersama-sama membersihkan dan memasak kerang dengan cara direbus atau dibakar. Kami menikmati hidangan kerang yang lezat dan segar sambil bercerita dan bercanda. Kami juga saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang KKN dan kehidupan di Pulau Maringkik.





Kegiatan menangkap kerang di malam hari di Pulau Maringkik adalah salah satu momen yang tidak akan terlupakan bagi kami. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan kami tentang budaya dan ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga tentang nilai-nilai seperti kerjasama, kepedulian, kreativitas, dan kebahagiaan. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa KKN bisa menjadi kesempatan untuk belajar dan bersenang-senang sekaligus.


Diskusi